Analisis Polimer Jenis Nilon 6 (Poliamida 6)
1. Sifat Kimia
Karakteristik Unit Berulang: The Nilon 6 rantai molekul terdiri dari ikatan amino (-CONH-) dan 5 gugus metilen (-CH₂-) dalam siklus berulang, termasuk dalam keluarga poliamida linier.
Mekanisme Polimerisasi: Dibentuk melalui polimerisasi pembukaan cincin kaprolaktam (berbeda dengan polimerisasi kondensasi monomer ganda dari kaprolaktam Nilon 66 ).
2. Kategori Bahan
Termoplastik: Dapat dipanaskan dan dicetak berkali-kali (cetakan injeksi/ekstrusi), dan sampah dapat didaur ulang.
Polimer Semi-kristal: Selama pendinginan, beberapa molekul disusun secara teratur (kristalinitas sekitar 40-50%), memberikan kekakuan tinggi dan tahan panas.
3. Penentuan Posisi Kinerja
| Karakteristik | Nilon 6 Attributes | Tolok Ukur Kinerja |
|---|---|---|
| Kekuatan & Ketangguhan | Plastik rekayasa kekuatan sedang-tinggi | Mengungguli PP/ABS, mengungguli logam |
| Tahan Panas | Meleleh pada 220°C; penggunaan jangka panjang <80°C | Lebih rendah dari PEEK, lebih tinggi dari plastik komoditas |
| Penyerapan Kelembaban | Higroskopisitas tinggi (membengkak saat basah) | Jauh melebihi PC/PS; memerlukan penyimpanan kering |
4. Klasifikasi Aplikasi Fungsional
Bahan yang dapat melumasi sendiri: Molekul mengandung gugus polar, sehingga menghasilkan koefisien gesekan yang rendah (0,3-0,5), cocok untuk roda gigi/bantalan bebas oli.
Bahan Dielektrik : Insulasi yang baik dalam keadaan kering (turun tajam saat basah), digunakan pada konektor listrik.
Bahan Ketangguhan Suhu Rendah: Mempertahankan elastisitas pada -40℃, biasa digunakan dalam pengikatan peralatan ski.
5. Jenis Derivatif yang Dimodifikasi
Tipe yang Diperkuat: Penambahan serat kaca → plastik rekayasa struktural (mis., PA6 GF30).
Tipe yang Dikeraskan: Penggabungan elastomer → komponen tahan benturan (gesper helm sepeda).
Tipe Konduktif: Pencampuran dengan serat karbon → selubung peralatan anti-statis.

